SUPER HERO, SIAPA
DIA?
Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pahlawan ialah orang yang menonjol karena keberanian
dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, pejuang yang gagah berani.
Sedangkan kepahlawanan ialah sifat pahlawan seperti keberanian, kekesatriaan,
keperkasaan, atau rela berkorban. Dengan kata lain, pahlawan ialah sosok yang
mengagumkan, yang bahkan dijadikan idola dan panutan atas jasa-jasanya.
Dalam
Islam kita mengenal para tokoh yang memiliki jasa besar dalam perkembangan dan
kejayaan Islam. Seperti khulafaurraasyidin, empat orang khalifah yang mengisi
kepemimpinan Islam setelah Rasulullah wafat. Masing-masing pribadi khalifah ini
memiliki keistimewaan sendiri. Abu Bakar Ash-Shiddiq yang bijaksana, Umar bin
Khattab yang pemberani, Usman bin Affan yang dermawan dan lemah lembut, juga Ali
bin Abi Thalib yang genius. Selain itu banyak tokoh muslim lain yang sangat
besar jasa dan perannya dalam kemajuan ilmu pengetahuan dunia. Diantaranya
adalah Abu Abdullah Muhammad Al Idrisi al Qurtubi al Hasani al Sabti atau yang
lebih dikenal dengan Al Idrisi. Beliau adalah seorang pakar geografi, ahli
farmakologi dan seorang dokter. Dengan karyanya beliau menginspirasi ahli
geografi lainnya yaitu Ibnu Batutah. Peta karyanya juga menginspirasi
Christopher Colombus.
Selain al
Idrisi, Islam juga memiliki tokoh lain yang luar biasa, seperti Ibnu Sina yang
terkenal sebagai bapak kedokteran Islam. Walaupun sebenarnya beliau juga
menguasai geometri, astronomi, anatomi, matematika, fisika, kimia bahkan musik
dan sastra. Karyanya yang fenomenal ialah kitab asy Syifa dan Qanun fi Thibb.
Masih banyak tokoh lain yang sangat berpengaruh bagi kejayaan Islam, termasuk
para shahabat yang sempat hidup bersama Rasulullah dan memiliki kesempatan meneladani sifat-sifat
kebaikan dalam diri Rasulullah. Sejarah tidak akan pernah lupa jasa Khalid bin
Walid, panglima perang kebanggaan Islam atau Amru bin Ash yang terkenal dengan
strategi perang dan kemampuan berpolitiknya. Dan masih banyak lagi ilmuan,
tokoh dan pahlawan Islam yang menggoreskan tinta emas dalam perjalanan sejarah
kejayaan Islam.
Dewasa ini
banyak dimunculkan tokoh-tokoh pahlawan yang lahir dari imajinasi manusia, dengan
berbagai cerita yang melatarbelakangi hadirnya sosok itu. Mereka hadir dalam
sinema televisi, film, cerita komik atau bahkan film animasi yang banyak
diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Di kemudian hari para tokoh ini lebih
dikenal dengan sebutan super hero. Para super hero ini ditampilkan dengan
gambaran sosok yang kuat, suka menolong, rela berkorban dan sifat-sifat baik
lainnya dan tentunya dengan tampilan visual yang menarik untuk mendukung
polularitasnya. Kemunculan mereka tentu saja dengan tujuan tertentu sesuai
keinginan dari pembuatnya. Bagi para produsen, masing-masing tokoh ini adalah sarana bisnis dan sumber pendapatan
dan kekayaan. Bagi konsumen kehadiran
super hero ini menjadi hiburan tersendiri, terutama bagi generasi muda baik
anak-anak atau remaja. Namun di sisi lain figur ini ternyata juga menggeser
kedudukan para pahlawan atau tokoh-tokoh seperti yang sudah disebutkan diatas.
Bahkan banyak diantara anak muda yang tidak pernah mendengar namanya, konon
lagi mendalami sejarah dan meneladani sifat, sikap atau keilmuannya.
Bukan suatu
kesalahan ketika kita menyukai sesuatu atau seseorang karena sifat kebaikan
yang melekat pada sesuatu atau seseorang itu, walaupun sesuatu itu diperoleh
dari hasil imajinasi. Seperti remaja yang mengidolakan salah satu super hero misalnya.
Tidak ada yang salah dalam hal ini. Tapi yang patut disayangkan bahwa generasi
muda saat ini sangat minim pengetahuannya tentang sejarah Islam terutama para
tokoh yang telah membesarkan nama Islam di dunia. Hal ini tentu tidak lepas dari
peran orang tua, guru dan para penyuluh agama Islam dalam mendidik dan memberi
teladan yang baik. Hal ini sangat penting bagi Pendidikan Islam untuk generasi
muda. Mengenalkan dan mengingatkan mereka bahwa Islam memiliki begitu banyak
panutan yang dengan karya nyatanya menjadi panduan bagi manusia-manusia yang
hidup setelahnya untuk kemajuan dunia. Merekalah super hero yang nyata, bukan
sekedar imajinasi.
